volcano tracking??

Sabtu, 27 November 2010

Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata berencana mengembangkan wisata di sekitar lereng Merapi, Jateng. Ada usulan untuk membuat paket wisata baru, yakni vulcano tracking (apak tilas gunung berapi) di sekitar Merapi," kata Sekretaris Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenbudpar, Winarno Sudjas, di Jakarta, Ahad (21/11).

Ia menyambut baik usulan tersebut dan siap melatih pemandu wisata lokal dari karang taruna di wilayah Yogyakarta. Menurut dia, wacana tersebut sangat potensial menjadi daya tarik baru untuk mendatangkan wisatawan minat khusus, sekaligus sebagai upaya perintis untuk memulihkan pariwisata Yogyakarta pasca-letusan Merapi.

"Dengan berkembangnya wisata ini, maka kios-kios suvenir, penginapan, dan fasilitas pendukung wisata akan mulai menggeliat sehingga sektor riil di Yogyakarta akan segera pulih," kata Winarno. Untuk memulai rencana itu, kata dia, harus ada komitmen dari semua sektor termasuk para pelaku pariwisata di sekitar Merapi.

"Setelah semua siap baru kita akan masuk dan menyiapkan pelatihan," paparnya. Ia juga akan berupaya meyakinkan calon investor untuk turut serta membenahi pariwisata Yogyakarta.

Winarno mengaku sudah mulai membicarakan rencana paket wisata minat khusus tersebut dengan para pelaku pariwisata di Yogyakarta. Namun, pada masa tanggap darurat seperti sekarang, seluruh pemangku kepentingan masih dalam tahap penghimpunan data. Saat ini instansinya masih menunggu untuk bisa mengembangkan paket wisata napak tilas vulcano atau paket wisata yang menyajikan aspek dramatis letusan Merapi.

Paket wisata itu juga yang sedang dipikirkan pelaku pariwisata di Yogyakarta, termasuk untuk mengubah jenis model paket yang semula outbond menjadi paket wisata yang menonjolkan aspek edukasi. Misalnya wisata gunung berapi untuk anak-anak sekolah yang menunjukkan pada mereka tentang apa saja material yang dikandung dalam gunung berapi. "Kami percaya, masyarakat Yogya ini kreatif sehingga diharapkan mampu menciptakan paket wisata yang inovatif," tutur Winarno. Selengkapnya...

simpang 5 gumul [Kediri]

Jumat, 26 November 2010

Kawasan investasi strategis Simpang Lima Gumul (SLG)

Monumen Kediri terletak di tengah - tengah jalan Simpang Lima Gumul dan dalam kawasan pusat perdagangan Kabupaten Kediri yang jaraknya 2 Km dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Kediri. Monumen dan Kawasan pusat perdagangan Kabupaten Kediri saat ini masih dalam proses pelestarian pembangunan yang nantinya ke depan sebagai ikon pariwisata Kabupaten Kediri disamping Gunung Kelud. Wisata Besuki dan Puhsarang. Daya tarik Monumen dan kawasan pusat perdagangan Simpang Lima Gumul adalah :
  • Desain menyerupai Arch D'Triomphe di Perancis
  • Panorama Kediri bisa dilihat dari puncak monumen
  • Tiga jalan bawah tanah untuk masuk ke monumen
  • Diorama, Mini Market, Gedung Pertemuan dan Resto tersedia di dalamnya.
Relief Seni Budaya Kabupaten Kediri kawasan Pusat Perdagangan : Hotel, Mall, Pertokoan, Grosir, Gedung Kesenian, Pertokoan, Produk Unggulan, Cinderamata Kediri, Play Ground, Pusat Informasi Perdagangan dan Pariwisata.
Simpang Lima Gumul (SLG)Simpang Lima Gumul (SLG)

SIMPANG LIMA GUMUL
Kota Baru Simpang lima Gumul
             Pembangunan Trade Center Simpang Lima Gumul, merupakan tahap  awal Pemerintah Kabupaten Kediri untuk membangun  Pusat Perdagangan yang sekaligus menjadi pusat rekreasi .  Pada masa yang akan datang diharapkan akan menjadi sebuah “ kota baru”  bagi Kabupaten Kediri. Untuk tahap awal  Trade Center ini dibangun diatas tanah  seluas 37 Hektar .
Konsep pembangunan TRADE CENTRE tadi juga dipadu dengan pengembangan pariwisata di Kabupaten Kediri menjadi satu sistem yang saling terkait. Adapun titik-titik lokasi wisata yang terdekat  adalah Kawah Gunung Kelud, Air terjun Dolo dan Ironggolo, gereja Puh Sarang dan petilasan Sri Aji Joyoboyo. Selengkapnya...

tugu pahlawan surabaya

Selasa, 09 November 2010



TUGU PAHLAWAN
Jl. Pahlawan, Surabaya

Tugu Pahlawan terletak persis di depan Kantor Gubernur Jawa Timur. Monument yang berbentuk paku terbalik setinggi 40,5 meter ini dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektar, merupakan bekas Kantor Raad Van Justititie atau Gedung Pengadilan Tinggi pada masa penjajahan Belanda.

Tujuan pembangunan monument ini untuk mengenang sejarah perjuangan Arek-arek Suroboyo mempertahankan kemerdekaan dalam momen bersejarah 10 Nopember 1945 di Surabaya.

Presiden Pertama RI yaitu Ir. Soekarno, didampingi Walikota Surabaya Doel Arnowo, melakukan peletakan batu pertama pada tanggal 10 Nopember 1951 dan setahun kemudian Monumen Tugu Pahlawan diresmikan oleh Presiden, didampingi Walikota Surabaya, R Moestadjab Soemowidigo.

Pintu gerbang menuju area Monumen Tugu Pahlawan dibangun Candi Bentar. Memasuki areal Monumen Tugu Pahlawan mulai tempat parkir hingga pintu masuk Monumen, kita bisa melihat delapan relief yang menggambarkan perkembangan kota Surabaya pada jaman dahulu hingga saat ini.

Museum yang dibangun pada tahun 200 ini dibangun untuk mendukung keberadaan Tugu Pahlawan sebagai monument bersejarah. Didalamnya tersimpan koleksi-koleksi sejarah, seperti peta-peta yang menggambarkan invasi tentara Tar-Tar ke Hujung Galuh dan ada juga berbagai jenis senjata yang digunakan pada Pertempuran 10 Nopember 1945.

Museum ini juga menyimpan beberapa peninggalan milik Bung Tomo dan bendera lascar pejuang ketika pertempuran bersejarah itu terjadi.

Selain itu disediakan ruang Auditorium Visual untuk menyaksikan film dokumenter tentang Pertempuran 10 Nopember 1945 yang berdurasi 25 menit. Dalam satu hari, pemutaram film dilakukan sebanyak enam kali yang disertai dengan peta maket Surabaya pada tahun 1945, lengkap dengan system pencahayaan dan detector asap.
                 sumber: brosur Dinas Kebudayaan & Pariwisata Selengkapnya...

monkasel

Monumen Kapal Selam (Monkasel) adalah sebuah monumen Kapal Selam terbesar di kawasan Asia, yang dibangun di sisi sungai Kalimas, Surabaya. Monumen ini dibangun dengan ide para sesepuh Kapal Selam dari Angkatan Laut.
Konsep utama adalah:

  • Untuk membuat kawasan wisata baru di Jawa Timur
  • Sebagai warisan nilai sejarah yang mencerminkan Indonesia sebagai Negara Maritim
  • Untuk menjaga aman dan bertindak sebagai obyek konservasi
  • Sebagai kenangan yang didedikasikan untuk seorang pejuang pemberani yang berjuang gigih.
KRI Pasopati 410, termasuk tipe SS Whiskey Class, dibuat di Vladi Wostok Rusia pada tahun 1952. Kapal Selam ini berpartisipasi di Angkatan Laut sejak tanggal 29 Januari 1962, tugas utama adalah untuk menghancurkan garis musuh (anti-shipping), pengawasan dan melakukan penggerebekan secara diam-diam. KRI Pasopati 410 telah mengambil peran besar untuk mempertahankan hukum kelautan, seperti Operasi Trikora, KRI Pasopati 410 turun ke belakang garis musuh, memberi penindasan secara psikologis.

Spesifikasi :

  • Panjang: 76,6 m
  • Lebar: 6,30 m
  • Kecepatan: 18.3 knot di atas permukaan, 13,6 knot di bawah permukaan
  • Berat penuh: 1.300 tons
  • Berat kosong: 1.050 tons
  • Kemampuan penemuan: 8.500 mil laut
  • Baterai: 224 unit
  • Bahan Bakar: Diesel
  • Persenjataan: 12 Torpedo Uap Gas
  • Panjang: 7 m
  • Baling-baling: 6 lubang
  • Awak kapal: 63 termasuk Komandan
  • KRI Pasopati memiliki jumlah 7 ruangan:
    1. Ruang untuk haluan Torpedo, dipersenjatai dengan 4 torpedo propeller, juga bertindak sebagai penyimpanan untuk torpedo
    2. Ruang Komandan, Ruang Makan, dan Ruang Kerja. Di bawah dek adalah Ruang untuk Baterai I
    3. Jembatan utama dan Pusat Komando. Penyimpanan Makanan di bawah dek
    4. Ruangan Awak Kapal, Dapur, dan penyimpanan untuk Baterai II di bawah dek
    5. Ruangan Mesin Diesel dan Terminal Mesin
    6. Kamar Mesin Listrik
    7. Ruangan Torpedo untuk bagian buritan. Berisi dengan 2 buah Torpedo.

Fasilitas:

Video Rama
Monumen Kapal Selam KRI Pasopati 410 ini memiliki fasilitas pendukung seperti Video Rama, Musik Life, Kolam Renang untuk anak-anak dan Rekreasi Air di sungai Kalimas. Sebuah Stan suvenir dan area parkir. Di dalam kompleks juga berdiri panggung besar untuk acara tertentu. Video Rama menyajikan film sinematik dan dilengkapi sistem suara stereo akan membawa imajinasi anda menyatu dengan film mengenai Kapal Selam KRI Pasopati 410 disaat menjalankan tugasnya. Sisi Sungai Kalimas adalah tempat yang bagus dan romantis bagi pasangan muda-mudi, atau sarana pendidikan bagi keluarga. Selengkapnya...